Kamis, 08 November 2012

MODUL3



 MODUL 3
1.      Procedure adalah kode program yang berisi perintah untuk mengerjakan     sesuatu dimana perintah tersebut digunakan dibeberapa tempat dan dapat  dijadikan satu tempat.
     Jenis-jenis procedure, yaitu :
·         Procedure Sub, yaitu procedure yang tidak akan mengembalikan hasil bila telah menyelesaikan perintah atau hanya bisa melakukan operasi saja.
·         Procedure Event, yaitu procedure yang digunakan pada suatu event yang ada pada suatu object.
·         Procedure Function, yaitu procedure yang dapat mengembalikan hasil setelah menyelesaikan perintah.
·         Procedure Property, yaitu procedure yang digunakan untuk mengambil dan mengubah nilai property yang terdapat pada suatu object.


2.      Function adalah suatu program yang dapat menerima dan dapat memberikan nilai balik setelah menyelesaikan perintah.
     Contoh function :
                 Function hitung()
                 Dim x, y As Double
                 Dim hasil As Double
                 x = CDbl(textbox1.text)
                 y = CDbl(textbox2.text)
                 hasil = x * y
                 textbox3.text = hasil
                 Return True
                 End Function


3.      Perbedaan antara procedure dan function
procedure tidak akan memberikan balik nilai setelah diberikan perintah sedangkan function akan memberikan balik nilai setelah diberikan perintah.


4.      Perbedaan antara Byval dan Byref:
     Byval adalah keyword yang  muncul secara otomatis dengan melewatkan   nilai     sebuah perintah ke penggantinya. Byref adalah  mengalihkan dari   alamat sebuah perintah ke prosedur lain agar prosedur tersebut dapat memproses             variabel sesungguhnya.


5.      Operator perbandingan adalah operator yang digunakan untuk membandingkan antara dua atau lebih bilangan dengan ketentuan tertentu sehingga dapat hasil perbandingan.
     Jenis-jenis operator perbandingan :
            = : untuk sama dengan
            <> : untuk tidak sama dengan
            < : untuk kurang dari
            > : untuk lebih dari
            <= : untuk lebih kecil atau sama dengan
            >= : untuk lebih besar atau sama dengan


            Like : untuk bilangan yang mempunyai ciri yang sesuai
            Is : untuk bilangan yang sama dengan referensi objek

            http://pensilketikku.blogspot.com/2011/11/share-vb-2010-operator- perbandingan.html

6.      Operator percabangan adalah operator yang digunakan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan ketentuan pada suatu proses pengolahan data.
     Jenis-jenis operator percabangan :
·         If.....then
If....then digunakan untuk memilih antara dua kondisi yang disesuaikan dengan ketentuan yang ada dan juga digunakan untuk memilih antara perhitungan matematika, membatasi tindakan pengguna program dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.

·         If....Then....Else
If....Then....Else digunakan untuk untuk mencari kondisi benar dengan menyeleksi beberapa kondisi yang ada.

·         If Bercabang

·         Select Case
Select Case membuat code lebih mudah dibaca. Select case  dilakukan dengan menvaluasi satu kali pada bagian struktur.


7.      Operator pengulangan adalah operator yang digunakan untuk membuat pengulangan suatu perintah yang sama hingga beberapa kali pengulangan.
     Jen is-jenis operator perulangan :
·         Do.....Loop
Do....Loop digunakan untuk mengeksekusi suatu statement dengan jumlah yang belum ditentukan, tetapi masih mengevaluasi statement tersebut apakah dilanjutkan atau tidak.

·         For.....Next
For....Next digunakan apabila kita mengetahui berapa banyak pengulangan yang dibutuhkan.

·         While..Wend
While...wend digunakan untuk melakukan pengulangan suatu statement dengan jumlah tak terhingga dengan mengikuti ketentuan yang benar, jika salah akan dilewati.


8.      #include <iostream.h>
     Main ()
     {    int Y;
      For (Y=1; Y<=100; Y++) cout << “I Love U” <<endl;   }

     Output :
     I Love U
     I Love U
     I Love U
     I Love U
     .................
     I Love U

9.      .

10.  Program untuk mendeteksi koordinat sebagai masukan dikuadran berapa. Jadi, jika koordinat x>0 dan y>0 maka koordinat berada di kuadran 1. Contoh (3,5) titik berada di kuadran1. Jika koordinat x<0 dan y>0 maka koordinat tersebut berada di kuadran 2. Contoh (-2,5), titik tersebut berada dikuadran 2. Jika koordinat x<0 dan y<0 maka koordinat berada dikuadran 3. Contoh (-3,-5) titik tersebut berada di kuadran 3. Jika koordinat x>0 dan y<0  maka koordinat tersebut berada dikuadran 4. Contoh (4,-1) titik tersebut berada dikuadran 4. Selain itu, koordinat tidak terletak di kuadran manapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar